Transformasi Digital (DX)
-
Paradoks Kepraktisan — Mengapa Ledakan Tool Justru Menjatuhkan Produktivitas
2025-08-31
Semakin banyak tool praktis yang dipakai, semakin kacau lapangan dan biaya pemeliharaan membengkak. Dari pengalaman sehari-hari, saya mengulas paradoks ini, menjelaskan mengapa fokusnya harus ke struktur biaya, lalu menimbang apakah kita perlu ‘menjinakkan’ atau ‘mengendalikan’ tool tersebut.
-
Warisan Akan Terus Lahir, Namun Tetap Bisa Dijinakkan—Visi Masa Depan Citizen Development 7/7
2025-08-28
Warisan tidak bisa dihapus. Alih-alih menyingkirkan citizen development, jelaskan perannya sebagai ‘draf’, jinakkan bersama AI generatif dan profesional, serta bangun tata kelola yang menyelaraskan sudut pandang eksekutif, lini depan, TI, dan manajemen menengah. Inilah syarat untuk menjalankan DX berkelanjutan dengan asumsi warisan akan selalu muncul.
-
Citizen development bukan serbabisa, ini adalah “pengembangan draf” (5/7)
2025-08-26
Citizen development bukanlah cara untuk langsung membangun sistem produksi. Nilainya bersinar ketika berperan sebagai “draf” yang mewujudkan kebutuhan dari sudut pandang pengguna. Draf yang cukup mencerminkan pengalaman pengguna mengurangi salah tafsir dan kekurangan, sehingga implementasi produksi menjadi lebih tepat. Namun tahap produksi tetap harus diselesaikan oleh profesional.
-
Warisan yang diselamatkan dan ditinggalkan AI generatif (4/7)
2025-08-25
AI generatif mampu menganalisis kode lama dan membantu migrasi, tetapi aset yang tak pernah dituangkan ke dalam kode—seperti no-code dan RPA—hampir mustahil diselamatkan. Warisan negatif di masa depan kemungkinan besar akan terkonsentrasi pada kotak hitam yang dibiarkan tanpa kode.
-
Cahaya dan bayangan platform citizen development modern (3/7)
2025-08-24
RPA serta platform no-code/low-code memikat lini operasional dan manajemen berkat hasil instan serta visualisasi yang meyakinkan. Namun pemakaian riil menuntut naluri setara pemrograman dan sudut pandang perancangan sistem, sementara ketergantungan pada SaaS/PaaS merampas portabilitas. Semua itu berpotensi menimbun utang yang bahkan lebih sulit diurai daripada Kami Excel.